Perlu diketahui, kalender Jawa adalah salah satu jenis kalender yang berdasarkan pada perhitungan bulan (lunar).
Kalender ini banyak digunakan oleh masyarakat Jawa sebagai acuan untuk menjalani kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Perayaan Pada Kalender Jawa Berdasarkan Wuku Tertentu!
Salah satunya ialah peran kalender Jawa dalam prediksi cuaca di pertanian tradisional.
Mengapa Penting Mengetahui Prediksi Cuaca?
Prediksi atau perkiraan cuaca tentu sangat penting untuk diketahui. Terlebih ketika kita ingin melakukan kegiatan pertanian.
Mengingat sistem pertanian tradisional juga masih mengandalkan kondisi cuaca yang panas maupun hujan.
Jika perkiraan cuaca tidak tepat, maka akan mempengaruhi hasil panen.
Hal ini yang membuat masyarakat terus melestarikan adanya kalender Jawa karena perannya yang penting.
Dalam kalender Jawa sendiri terdapat sistem yang meramalkan cuaca hal itu disebut dengan pasaran.
Baca Juga: Pengertian Pasaran Dalam Kalender Jawa serta Sejarahnya!
Apa itu pasaran? Pasaran ini ialah daftar nama hari dari siklus yang terdiri dari 5 hari.
Adapun 5 hari tersebut juga memiliki lambang yang berbeda.
Yakni terdiri dari unsur air, api, udara, tanah serta besi. Nah unsur itulah nantinya yang akan mempengaruhi kondisi cuaca.
Unsur Pasaran dan Maknanya
Peran kalender Jawa dalam prediksi cuaca untuk pertanian tradisional memang sangat penting untuk diketahui.
Daftar Unsur Pasaran Serta Maknanya
Berikut beberapa unsur pasaran serta makna yang menyertainya ialah :
- Unsur Api
Ketika unsur api menempati pasaran maka cuaca akan cenderung panas juga kering. Hal ini tentu harus diketahui petani.
Agar petani menjadi bersiap dan mengetahui tanaman apa yang sekiranya cocok untuk ditanam.
- Unsur Air
Unsur air ini bermakna cuaca akan cenderung lembab dan sering hujan.
Hal itu juga perlu dipersiapkan petani. Agar dapat melakukan sesuatu yang bisa membantu hasil panen menjadi lebih baik.
Baca Juga: Tanggalan Jawa Bulan Oktober Tahun 2023
- Unsur Udara
Apabila pasaran menunjukkan unsur udara, maka cuaca cenderung akan berubah-ubah. Dalam artian cuaca menjadi tidak menentu juga.
- Unsur Tanah
Makna pasaran dari unsur tanah ialah berarti cuaca akan cerah dan suhu menjadi tidak begitu panas.
Dalam artian cukup dingin. Hal ini merupakan waktu yang tepat untuk para petani bercocok tanam.
- Unsur Besi
Apabila pasaran dengan unsur besi ini tiba maka cuaca akan cenderung panas juga kering.
Bagi beberapa tanaman, cuaca seperti ini memang sangat tidak cocok.
Peran Kalender Jawa dalam Pertanian Tradisional
Peran kalender Jawa dalam prediksi cuaca guna melakukan pertanian tradisional memang tidak diragukan.
Mengingat dalam kalender Jawa sendiri setiap bulannya memiliki nama dengan makna tertentu yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
Tak hanya itu, beberapa bulan dalam kalender Jawa juga erat kaitannya dengan kondisi cuaca.
Baca Juga: Download Kalender Planner Juli 2023 PDF
Misalnya saja pada bulan Muharram atau Sura. Bulan tersebut memang dikaitkan dengan musim hujan.
Umumnya pada bulan ini masyarakat akan melakukan upacara untuk meminta keselamatan dari bencana alam.
Selain itu pada bulan Rabiul Awal juga erat kaitannya dengan persiapan pembibitan tanaman.
Intinya pertanian tradisional merupakan kegiatan yang sangat penting bagi masyarakat.
Untuk itu masyarakat juga perlu memperhatikan dengan baik prediksi cuaca melalui kalender Jawa.
Tentunya guna membuat kegiatan pertanian mereka dapat berjalan dengan baik.
Tentang Peran Kalender Jawa Dalam Memprediksi Cuaca
Mengetahui prediksi cuaca melalui unsur pasaran yang ada tentu membuat petani jauh lebih siap.
Misalnya saja ketika unsur udara sedang berlangsung, maka petani akan melakukan penanaman dan perawatan dengan lebih hati-hati. Mengingat cuaca yang kerap berubah.
Baca Juga: Kalender Mancing September 2023 Fase Bulan
Nah itulah tadi pembahasan mengenai peran kalender Jawa dalam prediksi cuaca di pertanian tradisional.
Semoga melalui pembahasan di atas kita dapat mengetahui sesuatu yang baru dan bermanfaat bagi kehidupan.
