5 Mitos Balikan Sama Mantan, Apa Benar?

Pernah menjadi seseorang yang tersayang tentu tidak mudah untuk melupakan sang mantan.

Ada cukup banyak orang yang sulit untuk menjalin hubungan baru dan memilih kembali ke pelukan mantan. Umumnya wanita lebih banyak melakukan hal ini.

Ketika menjalin hubungan dengan mantan, biasanya mereka akan mulai terpengaruh akan beberapa mitos balikan sama mantan.

Mitos Balikan Sama Mantan

Memutuskan kembali ke pelukan mantan, bukankah ide yang baik. Terlebih jika mantan yang dimaksud sebelumnya memiliki sifat yang kurang menyenangkan.

Berikut beberapa mitos yang diyakini ketika seseorang kembali ke pelukan mantan:

Dia Akan Berubah

Umumnya seseorang yang kembali menjalin hubungan dengan mantan meyakini jika pasangannya tersebut akan berubah.

Jika sebelumnya pasangannya kasar, maka ia akan menjadi lebih lembut. Jika pasangan tersebut sebelumnya selingkuh, maka ia tidak akan mengulanginya lagi.

Hal itu diyakini karena mereka merasa sudah seharusnya sang mantan bersikap demikian. Mengingat itu merupakan kesempatan kedua yang diberikan.

Terlebih lagi janji-janji manis yang diucapkan menjadi bumbu-bumbu penguat. Padahal kenyataannya hubungan kedua tersebut tidak jauh lebih baik dibandingkan hubungan pertama atau bahkan lebih buruk.

Apakah mitos balikan sama mantan ini tepat? Tidak juga. Mengingat perubahan tidak bisa dilakukan secara cepat.

Untuk itu jangan tergesa-gesa untuk langsung percaya dan meyakini janji-janji yang diberikan.

Akan lebih baik untuk memberikan jeda waktu untuk melihat perubahan pastinya.

Tidak Ada Lagi yang Mau Denganku

Biasanya seseorang yang kembali kepada mantan meyakini jika tidak akan ada orang lain yang bisa menerimanya.

Untuk itu mereka memutuskan untuk menjalani hubungan tersebut lagi meski sudah terlihat akan sulit untuk menemui titik terang dan bahagia.

Padahal faktanya bukannya tidak ada lagi yang mau dengan anda. Melainkan memang anda yang tidak berusaha dan tidak ingin mencari.

Hanya mengharapkan sang mantan kembali tentunya dengan sikap dan sifat yang jauh lebih baik. Cukup keluar dari zona nyamanmu dan temukan yang jauh lebih baik di luar sana.

Tidak Ada Manusia yang Sempurna

Mitos balikan sama mantan lainnya yang cukup melekat ialah bahwa tidak ada manusia yang sempurna.

Maka dari itu, melalui alasan ini banyak orang yang akhirnya memaklumi tindakan kasar mantan dan kembali lagi.

Padahal meskipun begitu tidak seharusnya seseorang memperlakukan orang lain dengan begitu buruk bukan?

Terlebih jika status anda merupakan pasangannya. Baik kekerasan maupun perselingkuhan itu merupakan dua hal yang tidak boleh ditoleransi.

Memang benar jika tidak ada manusia sempurna, akan tetapi kita dapat memilih ingin hidup dengan orang yang seperti apa.

Apakah Anda akan terus hidup dan mendampingi seseorang yang terus-menerus melakukan kesalahan?

Orang yang hebat ialah ia yang bergerak maju, memperbaiki kesalahan dalam hidupnya di masa lalu agar tidak terulang kembali di kemudian hari, itu baru benar.

Tidak Punya Waktu Berkencan

Umumnya banyak pula yang meyakini jika untuk melakukan kencan itu cukup sulit. Terlebih di umur yang sudah produktif, hal itu nyaris sulit untuk dilakukan.

Untuk itu dibandingkan mencari orang yang baru, mereka lebih memilih kembali ke mantan.

Padahal itu merupakan anggapan yang kurang tepat. Mengingat saat ini melakukan kencan bahkan bisa dilakukan secara online.

Jadi anda tetap bisa produktif sembari mencari pengganti yang jauh lebih baik. Jadi anggapan mitos balikan sama mantan ini tidak tepat ya.

Hubungan Kemarin Aku Terlalu Berlebihan

Banyak orang yang kembali kepada mantan dikarenakan merasa jika sebelumnya keputusan untuk berpisah merupakan suatu hal yang berlebihan.

Ingat, jika masalahnya merupakan pekerjaan mungkin bisa dikatakan demikian. Akan tetapi jika sudah berkaitan dengan sifat yang kasar dan selingkuh, jangan maafkan.