Inilah Sejarah 29 September, Hari Sarjana Indonesia Yang Tidak Banyak Diketahui!
Tinggal di sebuah Negara yang mempunyai nilai sejarah cukup panjang, pastinya Anda sudah akrab dengan berbagai hari peringatan dan hari-hari bersejarah.
Misalnya saja seperti Hari Kemerdekaan RI yang selalu diperingati pada tanggal 17 Agustus.
Selain hari bersejarah tersebut, Indonesia juga memiliki banyak sekali hari sejarah lainnya, yaitu seperti Hari Sarjana yang diperingati setiap tanggal 29 September.
Bagaimana sejarah 29 September, Hari Sarjana Indonesia? Simak berikut ulasannya!
Berikut Ini Sejarah Hari Sarjana Indonesia 29 September
Hari Sarjana Indonesia merupakan salah satu momen penting yang tidak banyak diketahui oleh masyarakat luas.
Hal itu tentu sangat wajar karena memang tidak pernah ada perayaan khusus untuk memperingati hari tersebut.
Hari Sarjana Indonesia selalu diperingati setiap tanggal 29 September setiap tahunnya.
Hari peringatan tersebut dirayakan sebagai bentuk penghargaan kepada para insan akademis serta peran para sarjana dalam membangun bangsa ini.
Sosrokartono merupakan orang asli Indonesia pertama yang pernah meraih kesempatan emas untuk belajar ke Negara Belanda dalam rangka Politik Balas Budi Pemerintah Belanda.
Sosrokartono sendiri merupakan kakak kandung dari RA. Kartini. Pada tahun 1987, beliau menempuh studinya di Polytechnische School jurusan teknik sipil.
Beliau lulus hanya dalam kurun waktu 2 tahun saja. Sembari belajar teknik, Kartono belajar berbagai bahasa sehingga menurut sejarah beliau mampu menguasai 17 bahasa asing.
Karena hal tersebut Sosrokartono menjadi anak bangsa pertama yang meraih gelar sarjana.
Dari hal tersebut maka bisa disimpulkan bahwa Hari Sarjana Indonesia diperingati bertujuan untuk mengapresiasi para sarjana yang telah berhasil mencapai strata intelektualitas.
Para sarjana menjadi salah satu penentu kemajuan bangsa. Para sarjana menjadi aset bangsa yang diharapkan bisa memberikan sumbangsih bagi pembangunan bangsa.
Peringatan Hari Sarjana Indonesia menjadi suatu momentum bagi para sarjana untuk melakukan evaluasi.
Terutama kita tahu bahwa saat ini masih banyak sekali sarjana-sarjana yang menganggur sampai kasus jual beli ijazah untuk mendapatkan gelar sarjana tersebut.
Walaupun tidak sepopuler hari besar lainnya serta sulitnya literasi utuh tentang sejarah hari peringatan tersebut, namun hari peringatan tersebut sangatlah penting.
Jika dilihat sejarah negeri ini, sejak negara Indonesia merdeka dan bahkan jauh sebelum kemerdekaan tersebut di deklarasikan, hiruk pikuk persiapan serta perumusan Kemerdekaan RI banyak digawangi oleh para sarjana.
Para sarjana tersebut salah satunya seperti Ir. Soekarno.
Ir. Soekarno merupakan sosok yang dapat membangun sekaligus menyatukan bangsa Indonesia sampai Indonesia merdeka.
Ir. Soekarno adalah seorang sarjana yang pemikirannya terpatri oleh keadaan serta perjuangan bangsa pada saat itu.
Kehadiran Soekarno menjadi jembatan emas pada pola pembangunan yang diupayakan dan diperjuangkan oleh seorang sarjana hingga titik kemerdekaan.
Nah itulah sekilas tentang sejarah 29 September, Hari Sarjana Indonesia.
Peringatan tersebut memang tidak sepopuler hari peringatan-peringatan penting lainnya yang selalu dirayakan.
Selain itu, hingga saat ini belum ada yang mengetahui pasti mengenai bagaimana sejarah terciptanya Hari Sarjana ini.
Walaupun begitu biarkan saja hal tersebut menjadi suatu hal yang tidak terpecahkan.
Yang terpenting dengan adanya Hari Sarjana Indonesia, sebagai masyarakat yang baik kita menjadi lebih peduli dengan pendidikan di negara tercinta ini.
Tidak ada salahnya jika kita memperingati hari tersebut dengan memanfaatkan gelar kita dengan sebaik mungkin demi kemajuan bangsa.
Mudah-mudahan informasi diatas dapat menambah wawasan serta menjadi referensi untuk kita semua. Semoga bermanfaat dan Selamat Hari Sarjana Indonesia!
Pencarian yang paling banyak dicari
- hari sarjana nasional
- hari sarjana muda
- tentang hari sarjana nasional
- sejarah hari sarjana nasional
- selamat hari sarjana
