Catat! Ini Tanggal Upacara Galungan Tahun 2023

Galungan Tahun 2023 – Setiap mendengar kata Bali mungkin yang terbesit di benak kita adalah keindahan alamnya yang menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.

Pesona Pantai Kuta, Pantai Pandawa, Pantai Sanur masih menjadi daya tarik para wisatawan untuk berkunjung ke Pulau Bali.

Selain pesona keindahan alamnya, Bali juga menyajikan warisan keragaman adat dan budaya yang masih terjaga hingga kini.

Kekayaan adat Bali ini pun tak luput dari ketertarikan wisatawan hingga menjadi salah satu destinasi mereka dalam menjelajahi pulau yang dijuluki Pulau Dewata itu.

Catat! Ini Tanggal Upacara Galungan Tahun 2023

Berbagai Upacara di Bali Salah Satunya Upacara Galungan

Keragaman adat dan budaya Bali yang ada pun beragam dari mulai Upacara Ngaben, Upacara Saraswati, Upacara Melasti, Upacara Kuningan, sampai Upacara Galungan.

Upacara adat di Bali ini merupakan serangkaian adat yang memang menjadi warisan budaya turun temurun dari agama Hindu yang mempunyai makna masing-masing.

Salah satu Upacara yang bisa disaksikan wisatawan dalam kurun waktu 210 hari sekali adalah Upacara Galungan.

Hari Raya Galungan dirayakan dengan menggunakan perhitungan kalender Bali yaitu pada hari Budha Kliwon Dungulan sebagai hari kemenangan Dharma melawan Adharma.

Dalam kalender Bali, satu bulan terdiri dari 35 hari. Galungan jatuh pada Rabu Kliwon.

Kata Galungan sendiri diambil dari bahasa Jawa Kuno yang berarti bertarung. Masyarakat Bali juga biasa menyebutnya “dungulan”, yang artinya menang.

Menurut mitos yang dipercaya umat Hindu, dahulu terdapat seorang raja angkara murka bernama Mayadenawa.

Galungan memberikan pemahaman bahwa niat dan usaha yang baik akan selalu menang melawan niat yang buruk.

Prosesi Perayaan Hari Raya Galungan

Setiap prosesi dan adat hari raya sangatlah bermakna bagi masyarakat Hindu di Bali. Hari Galungan sendiri merupakan momen umat Hindu untuk memperingati terciptanya alam semesta.

Mempunyai makna sebagai ucapan syukur, umat Hindu memberi dan melakukan persembahan pada Sang Hyang Widhi dan Dewa Bhatara.

Selain itu kebiasaan umat Hindu yang tak tertinggal menjelang hari Galungan adalah memasang Penjor. Penjor adalah simbol dari Naga Basukih yang memiliki arti kemakmuran atau kesejahteraan.

Penjor sendiri dipasang sehari sebelum Galungan, tepatnya pada Penampahan Galungan.

Pemasangan Penjor merupakan wujud rasa Bakti dan rasa terima kasih kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas segala kemakmuran dan kesejahteraan yang telah diberikanNya.

Hari Raya Galungan Menjadi Daya Tarik Wisatawan

Karena keragaman dan keunikannya, Upacara Galungan mampu menjadi daya tarik tersendiri untuk para wisatawan, banyak dari mereka yang menyempatkan diri untuk menyaksikan secara langsung gelaran upacara Galungan tersebut.

Karena waktu gelaran upacara Galungan sudah ditentukan berdasarkan kalender Bali, maka tak sedikit dari mereka telah mempersiapkan akomodasi kunjungan ke Pulau Bali dalam waktu yang bersamaan dengan momen Upacara Galungan.

Upacara Galungan Tahun 2023

Di tahun 2023 mendatang, upacara Galungan akan pertama kali digelar pada hari Rabu, 04 Januari 2023.

Untuk wisatawan yang ingin menyaksikan langsung bagaimana gelaran Upacara Galungan dilaksanakan, wisatawan lokal maupun mancanegara bisa mulai mengagendakan kunjungan ke Pulau Dewata di tanggal tersebut.

Pelaksanaan pertama Upacara Galungan di tahun 2023 juga beriringan dengan momen tahun baru, jadi untuk para wisatawan lokal dan mancanegara yang mau menyaksikan langsung proses Upacara Galungan ini bisa sekaligus menghabiskan momen tahun baru di Bali.

Tapi yang belum bisa menyaksikan Upacara Galungan di awal tahun, tenang saja kamu tinggal menunggu waktu Upacara Galungan berikutnya di tahun 2023.

Untuk jadwal pelaksanaan Upacara Galungan berikutnya akan dilaksanakan 210 hari setelah gelaran Hari Galungan pertama di tahun 2023 yakni pada tanggal 2 Agustus 2023.

Mudah-mudahan informasi Upacara Galungan Tahun 2023 diatas dapat menambah wawasan serta menjadi referensi untuk kita semua. Semoga bermanfaat!