Inilah Sejarah 20 Oktober, Hari Osteoporosis Sedunia Yang Sebaiknya Diketahui!
Setiap tanggal 20 Oktober selalu diperingati sebagai Hari Osteoporosis Sedunia.
Hari peringatan tersebut dicanangkan sebagai bagian dari kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dunia mengenai pencegahan, diagnosis, pengobatan osteoporosis serta penyakit muskuloskeletal.
Lalu, bagaimana sebenarnya sejarah 20 Oktober, Hari Osteoporosis Sedunia? Simak ulasannya berikut ini!
Sejarah Hari Osteoporosis Sedunia 20 Oktober
Sejarah Hari Osteoporosis Sedunia pertama kali dirayakan pada tanggal 20 Oktober 1996 oleh masyarakat Osteoporosis Nasional Inggris yang didukung oleh Komisi Eropa.
Perayaan tersebut melibatkan kampanye oleh para komunitas pasien osteoporosis di seluruh dunia dengan kegiatan-kegiatan peringatan lebih dari 90 negara.
Setahun setelah perayaan pertama yaitu pada tahun 1997, Hari Osteoporosis Sedunia diselenggarakan oleh IOF yang kemudian pada tahun 1998 dan 1999 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bertindak sebagai sponsor.
Sejak tahun 1999, peringatan Hari Osteoporosis pada tanggal 20 Oktober selalu mengangkat tema yang beragam dimana tujuan utamanya yaitu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dunia tentang resiko penyakit ini.
Lihat juga: Sejarah Hari Dokter Indonesia 24 Oktober
Umumnya peringatan hari tersebut selalu ditandai dengan orang-orang yang menggunakan kaos warna putih.
Sejauh ini memang tidak ada catatan sejarah lain tentang Hari Osteoporosis Sedunia ini.
Hanya saja memang hari peringatan tersebut selalu dirayakan setiap tahun di tanggal 20 Oktober sebagai upaya kampanye kepada masyarakat dunia tentang pencegahan, diagnosis dan pengobatan osteoporosis.
Penyebab Osteoporosis
Mengutip dari World Osteoporosis Day, dari dulu hingga saat ini osteoporosis menjadi salah satu masalah kesehatan yang kurang terdiagnosis serta diobati.
Di seluruh negara, terdapat jutaan orang yang memiliki resiko tinggi mengalami patah tulang. Hanya saja tidak banyak yang paham tentang silent disease yang mendasarinya.
Seiring dengan bertambahnya usia, masa tulang akan hilang lebih cepat dibandingkan dengan proses pembaruan.
Hanya saja, seberapa besar seseorang terkena osteoporosis tergantung pada seberapa banyak masa tulang puncak.
Selain itu, terdapat beberapa faktor penyebab yang mempengaruhi osteoporosis. Berikut beberapa faktor penyebabnya:
- Jenis kelamin: Menurut penelitian wanita lebih berisiko mengalami osteoporosis dibandingkan pria.
- Sejarah keluarga: Jika Anda memiliki orang tua atau saudara yang telah menderita osteoporosis maka kemungkinan besar anda juga bisa menderita penyakit osteoporosis.
- Usia: Semakin tua usia Anda maka semakin besar resiko Anda mengalami penyakit osteoporosis.
- Ukuran rangka tubuh: Pria ataupun wanita yang memiliki kerangka tubuh kecil lebih cenderung memiliki resiko lebih tinggi mengalami osteoporosis karena masa tulangnya lebih sedikit.
- Ras: Anda yang berkulit putih ataupun keturunan Asia memiliki resiko terkena osteoporosis.
- Asupan kalsium rendah: Kekurangan asupan kalsium akan menyebabkan penurunan kepadatan tulang dan pengeroposan tulang dini sehingga seseorang yang kurang asupan kalsium akan memiliki resiko tinggi mengidap penyakit osteoporosis.
- Hormon seks menurun: Kadar hormon seks yang menurun juga cenderung akan melemahkan tulang. Penurunan kadar estrogen wanita yang mengalami menopause juga menjadi faktor resiko terkuat mengidap penyakit osteoporosis.
Itulah beberapa faktor penyebab seseorang mengalami resiko tinggi terhadap penyakit osteoporosis.
Osteoporosis merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan tulang menjadi lemah serta rapuh.
Hal ini juga akan menjadi pemicu tulang rentan patah bahkan jika diakibatkan oleh jatuh ringan.
Nah itulah sekilas tentang sejarah 20 Oktober, Hari Osteoporosis Sedunia dan faktor penyebabnya.
Baca Juga: Sejarah Hari Laut Sedunia 8 Juni
Melalui hari peringatan ini diharapkan seluruh masyarakat dunia selalu tahu bahwa osteoporosis menjadi salah satu masalah kesehatan yang harus mendapatkan perhatian khusus.
Terdapat beberapa tips mencegah osteoporosis yaitu olahraga secara teratur, melakukan diet, jaga berat badan dan selalu cek kesehatan ke dokter terdekat.
Sekian informasi mengenai Sejarah Hari Osteoporosis Sedunia 20 Oktober, mudah-mudahan informasi diatas dapat menambah wawasan serta menjadi referensi untuk kita semua. Semoga bermanfaat!
Pencarian yang paling banyak dicari
- sejarah hari osteoporosis sedunia
- tema hari osteoporosis sedunia 2021
- hari peringatan osteoporosis
- kata-kata ucapan hari osteoporis
