10 Prosesi Pernikahan Adat Banjar Yang Menarik

Pernikahan Adat Banjar, Sangat Menarik!

Suku Banjar Kalimantan Selatan menjadi salah satu suku yang hingga kini masih mempertahankan adat istiadat mereka dengan baik.

Salah satunya dalam hal melestarikan Prosesi Pernikahan adat Banjar. Sudah tahu apa saja rangkaian prosesinya? Yuk cari tahu!

10 Rangkaian Prosesi Pernikahan Adat Banjar

Di bawah ini adalah daftar prosesi dalam pernikahan adat Banjar, berikut ulasannya:

1. Prosesi Basasuluh

Kata suluh atau obor memiliki makna langkah awal atau penjajakan terhadap calon mempelai wanita dan keluarganya.

Intinya sang pria mencari tahu mengenai segala macam informasi mengenai sang wanita.

2. Prosesi Batatakunan

Prosesi ini mirip dengan prosesi basasuluh akan tetapi lebih detail karena bertujuan mencari informasi lebih spesifik tentang si wanita.

Tahapan ini juga merupakan tahapan kesiapan sang gadis guna berkeluarga. Umumnya prosesi ini dilakukan oleh pihak pria atau utusan dengan mendatangi keluarga sang wanita.

3. Prosesi Badatang

Tahapan pernikahan adat Banjar ini berguna untuk menunjukkan keseriusan sang pria kepada calon mempelai wanita.

Lihat juga: 9 Prosesi Pernikahan Adat Melayu Riau

Keseriusan tersebut ditujukan dengan tahapan melamar. Dalam artian, badatang atau melamar ialah penyampaian niat maupun hajat sang pria guna menjadikan sang wanita sebagai istrinya kepada orang tua si gadis.

4. Prosesi Maatar Patalian (Pengikat)

Prosesi ini merupakan tahapan guna peresmian jika keduanya sama-sama tidak dapat diganggu lagi oleh lawan jenisnya. Tahapan ini bisa dilakukan jika tahapan badatang sukses dan diterima.

Pihak pria akan memberikan patalian yang isinya: pakaian, alat rias, perhiasan, dan lainnya. Semua itu sebagai simbol bekal sang mempelai guna menjalani kehidupan berkeluarga.

5. Prosesi Maatar Jujuran

Maatar jujuran ialah ikatan perkawinan dengan mas kawin. Jujuran atau mas kawin dapat diantar kepada pihak wanita sebelum hari akad atau sesaat sebelum akad terlaksana.

Biasanya mas kawin berbentuk cincin emas, uang, juga seperangkat alat sholat.

6. Akad atau Nikah

Pada prosesi perkawinan adat Banjar Kalimantan Selatan ini, ijab kabul akan dipimpin oleh penghulu. Tujuan tentu agar pernikahan sah baik secara agama maupun negara.

7. Prosesi Bapingit

Nantinya, wanita yang sudah menikah akan dipingit atau dikurung di dalam rumah.

Bahkan sang wanita tidak diperbolehkan untuk bertemu dengan mempelai pria maupun pemuda manapun.

Pada tahap ini mempelai wanita akan mempersiapkan diri guna batamat Qur’an dan acara perkawinan.

Biasanya persiapannya berupa bakasai, batimung, dan bapacar.

8. Prosesi Mandi-Mandi

Pada prosesi ini, mempelai pria dengan mempelai wanita yang sudah sah menjadi suami istri akan mandi di alam terbuka.

Acara mandi-mandi tersebut dilakukan di atas satu balai yang memiliki tiga jenjang dengan masing-masing sudut terpancang tombak (dilengkapi dengan atap warna kuning).

Mengapa warna kuning? Perlu diketahui, dalam upacara tradisional suku Banjar kuning merupakan warna dominan karena melambangkan keluhuran dan kebesaran.

Lihat juga: Undangan Online Web Free

Selain itu, pada prosesi mandi-mandi ini juga akan ada beberapa tanaman yang dipakai.

Yakni daun beringin (simbol pengayom), tebu kuning, daun kombat (penola bala), daun linjuang (penolak setan) dan pagar mayang yang mengelilingi kedua pengantin.

9. Prosesi Batamat Qur’an

Pada tahap ini akan ada kegiatan mengkhatamkan Al-Qur’an secara bersama-sama.

10. Hari Perkawinan (Pernikahan)

Pada hari inilah kedua pengantin akan disandingkan. Selain itu akan ada acara hajatan yang dihadiri oleh para tetangga, kerabat juga sanak saudara kedua mempelai.

Umumnya, mempelai pria akan diarak menuju kediaman perempuan dengan iringan sinoman hadrah.

Prosesi pernikahan adat Banjar memang cukup panjang. Akan tetapi sangat menarik untuk disaksikan.

Selain itu, tradisi kebudayaan benar-benar dapat berbaur dengan agama secara baik dan tidak berbenturan. Menarik, bukan?

Nah itulah ulasan mengenai Prosesi Pernikahan Adat Banjar yang lumayan cukup panjang. Mudah-mudahan dapat menambah wawasan serta menjadi referensi untuk kita semua. Semoga bermanfaat!