Sejarah Hari Rabies Sedunia: Fakta Menarik yang Belum Banyak Diketahui!

Sejarah Hari Rabies Sedunia 28 September

Sejarah Hari Rabies Sedunia 8 September Yang Tidak Banyak Diketahui!

Hari Rabies Sedunia selalu diperingati setiap tanggal 28 September.

Peringatan hari tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mengenai penyakit yang ditularkan oleh hewan liar seperti anjing, monyet, kucing dan hewan lainnya yang dikenal dengan penyakit rabies.

Angka kematian akibat rabies di dunia memanglah sangat tinggi setiap tahunnya, sehingga inilah yang harus menjadi perhatian pemerintah.

Namun, apakah Anda tahu dibalik penetapan tanggal 28 September sebagai Hari Rabies Sedunia? Jika belum, yuk simak sejarah lengkapnya berikut ini!

Berikut Sejarah Hari Rabies Sedunia “World Rabies Day” 28 September

Rabies merupakan salah satu jenis penyakit yang tergolong kedalam penyakit mematikan yang bisa menular dari hewan ke manusia.

Setiap tahunnya, hampir 59 ribu orang meninggal dunia akibat rabies dengan 95% kematian terjadi di Negara-negara Asia dan Afrika.

Dari 99% kematian akibat Rabies disebabkan oleh gigitan anjing sekitar 40%, dan orang yang digigit merupakan anak-anak yang berusia dibawah 15 tahun.

Walaupun demikian rabies tentu saja bisa dicegah dengan pemberian vaksin pada hewan penular rabies serta memberikan serum anti rabies pada orang yang terkena gigitan.

Dikarenakan penyakit ini sangatlah berbahaya maka tanggal 28 September diperingati sebagai Hari Rabies Sedunia.

Lihat juga: Sejarah Hari Ulang Tahun Partai Demokrat 9 September

Hari peringatan tersebut dipromotori serta dikampanyekan oleh sebuah organisasi bernama Alliance For Rabies Control (ARC).

Peringatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dunia untuk mengendalikan dan meningkatkan pencegahan penyakit rabies.

Alliance For Rabies (ARC) sendiri merupakan sebuah organisasi yang tujuan dibentuknya yaitu untuk memberantas rabies.

Dalam sejarah pendiriannya telah disebutkan bahwa ARC berawal dari pertemuan tim ahli rabies Internasional.

Pertemuan tersebut menyimpulkan bahwa penanganan masalah rabies membutuhkan tim yang berasal dari berbagai profesi serta multi disiplin ilmu.

Hingga akhirnya pada tahun 2006 di Inggris, didirikanlah The Alliance For Rabies Control.

Setahun setelah pendirian yaitu pada tahun 2007 di Amerika Serikat berdirilah The Global Alliance For Rabies Control.

Aliansi tersebut menjadi sebuah organisasi baru dalam penanganan rabies yang bersifat non profit, independent dan menyatukan berbagai pemangku kepentingan.

Pemangku kepentingan tersebut diantaranya seperti kedokteran hewan, profesi kesejahteraan hewan, medis dan satwa liar.

Lihat juga: Sejarah Hari Hewan Sedunia 4 Oktober

Jumlah Kematian Akibat Rabies

Di dunia, kasus kematian akibat rabies bisa dikatakan cukup tinggi. Di Asia sendiri telah terjadi sebanyak 50 ribu kematian per tahun, India sekitar 20 ribu hingga 30 ribu kematian.

Sementara di China rata-rata kematian 2.500 kematian pertahun, Vietnam 9 ribu kematian, Filipina 299 kematian, sementara Indonesia selama 4 tahun terakhir rata-rata kematian sebanyak 143 per tahun.

Peringatan Hari Rabies Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 2007.

Perayaan Hari Rabies Sedunia pertama tersebut diselenggarakan di kurang lebih 74 negara dengan menjangkau sekitar 1,5 juta orang serta 270 ribu hewan dilakukan vaksinasi.

Kegiatan tersebut lalu didukung oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Organisasi Dunia Untuk Kesehatan Hewan (OIE), dan Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO).

Setelah peringatan pertama tersebut, organisasi nonprofit, Aliansi Global Pengendalian Rabies (GARC) menjadi koordinator penyelenggara Hari Rabies Sedunia.

Berbagai kegiatan berlangsung di seluruh dunia dalam memperingati Hari Rabies Sedunia ini. Tujuan dari peringatan tersebut tentu saja untuk membasmi penyakit rabies secara global.

Di Indonesia peringatan hari tersebut biasanya diselenggarakan oleh dokter hewan dan organisasi lainnya dimana terdapat kegiatan yang dilaksanakan.

Salah satunya yaitu melakukan sosialisasi dan pemeriksaan kesehatan hewan dan pemberian vaksinasi rabies secara gratis.

Itulah sekilas tentang Sejarah 28 September Hari Rabies Sedunia. Peringatan hari tersebut menjadi momen paling penting untuk meningkatkan kesadaran betapa bahayanya penyakit rabies. Selamat Hari Rabies Sedunia!