Menikah adalah momen yang sakral dan penting dalam kehidupan seorang manusia. Di budaya Jawa, pemilihan waktu pernikahan menjadi hal yang sangat penting.
Menurut tradisi masyarakat Jawa, terdapat bulan-bulan yang dianggap baik untuk menikah berdasarkan kalender jawa.
Para calon pengantin seringkali mempertimbangkan bulan tersebut sebagai waktu yang penuh berkah dan membawa kebaikan.
Oleh sebab itu, dalam artikel berikut kami informasikan daftar hari terbaik untuk menikah berdasarkan penanggalan jawa.
Daftar Hari Baik Menikah Menurut Orang Jawa
Dibawah ini adalah kumpulan bulan baik melaksanakan pernikahan berdasarkan buku primbon jawa menikah.
Diharapkan dengan mengetahui bulan baik menikah menurut primbon jawa dapat mempermudah anda dalam merencanakan pernikahan di tahun 2024.
Simak penjelasannya berikut ini:
Menikah di Bulan Jumadil Akhir
Bulan Jumadilakhir adalah bulan yang baik untuk menikah menurut tradisi orang Jawa.
Pasangan yang menikah di bulan ini diharapkan memiliki rumah tangga yang bahagia, harmonis, dan penuh cinta.
Mereka diharapkan setia, saling mengasihi dan mencintai dengan tulus. Selain itu, pasangan ini juga diharapkan mendapatkan rezeki melimpah dalam kehidupan pernikahan mereka.
Namun, ada beberapa hal yang dianggap tidak baik dalam bulan Jumadilakhir menurut kepercayaan Jawa:
- Hari tidak baik: Jumat
- Hari angker: Rabu dan Kamis
- Hari sial: Selasa Legi
- Tanggal nahas: 10 dan 14
- Tanggal angker: 18
- Tanggal yang dihindari: 10 dan 14
Menikah di Bulan Jawa Rajab
Menikah menurut primbon jawa yang pertama adalah Bulan Rejeb/Rajab.
Bulan Rejeb merupakan bulan yang baik untuk melangsungkan pernikahan menurut adat Jawa.
Menikah di bulan ini konon dipercaya membawa banyak rahmat dan kebahagiaan bagi pasangan yang menikah di dalamnya.
Pengantin wanita maupun pria diyakini mampu menghadapi masalah dengan mudah dan memiliki peluang sukses dalam usaha atau bisnis.
Selain itu, mereka juga akan menjadi pasangan yang dicintai oleh orang-orang di sekitarnya.
Namun, terdapat beberapa hari dan tanggal yang dianggap kurang baik dalam bulan Rejeb menurut perhitungan Jawa:
- Hari tidak baik: Jumat
- Hari angker: Rabu dan Kamis
- Hari sial: Rabu Pahing
- Tanggal nahas: 2 dan 14
- Tanggal angker: 18
- Tanggal yang dihindari: 13 dan 27
Baca Juga: 5 Bulan Baik Untuk Menikah Tahun 2024 Menurut Islam
Menikah di Bulan Ruwah
Bulan Ruwah adalah bulan yang baik untuk menikah menurut adat Jawa.
Pasangan yang melangsungkan pernikahan di bulan ini diharapkan mendapatkan kedamaian, rezeki melimpah, dan kebahagiaan dalam perjalanan kehidupan rumah tangganya.
Bulan ini juga dianggap membawa berkah bagi pasangan yang ingin segera memiliki anak.
Selain itu, pasangan yang menikah di bulan Ruwah diharapkan terhindar dari fitnah dan iri hati orang lain.
Namun, dari menghitung weton terdapat beberapa hari dan tanggal yang dianggap kurang baik dalam bulan Ruwah:
- Hari tidak baik: Jumat
- Hari angker: Rabu dan Kamis
- Hari sial: Kamis Pon
- Tanggal nahas: 12 dan 13
- Tanggal angker: 26
- Tanggal yang dihindari: 4 dan 28
Menikah di Bulan Besar
Bulan Besar adalah bulan kedua belas dalam penanggalan Jawa.
Pengantin yang menikah di bulan ini dipercaya akan mendapatkan kekayaan dan kebahagiaan dalam berkeluarga.
Namun, dari menghitung weton terdapat beberapa hari yang dianggap tidak baik dalam bulan Besar, yaitu:
- Hari tidak baik: Senin dan Selasa
- Hari angker/sangar: Sabtu dan Minggu
- Hari taliwangke/hari sial: Selasa Legi
- Tanggal tidak baik: 25
- Tanggal bangas padewan: 6 dan 20
Meskipun demikian, bulan Besar tetap menjadi pilihan yang baik untuk menikah.
Menikah di bulan ini konon akan hidup bahagia, diberkahi dengan rezeki yang melimpah, serta mendapatkan kedamaian dalam kehidupan seumur hidup.
Menikah di Bulan Syawal
Banyak pasangan yang disarankan untuk menikah saat bulan Syawal karena mereka percaya bahwa bulan ini membawa keberuntungan dalam pernikahan.
Syawal dipercaya sebagai bulan yang penuh dengan kasih sayang dan cinta.
Pengantin yang menikah di bulan ini diharapkan memiliki rumah tangga yang langgeng dan terjaga dari perselingkuhan.
Bulan Syawal juga dianggap membawa kebahagiaan dalam pernikahan adat jawa.
Manfaat Memilih Bulan Baik Salah Satunya Mendapat Keberkahan
Dibawah ini adalah manfaat memilih bulan baik menikah menurut tanggalan jawa.
Dengan memilih tanggal untuk menggelar pernikahan diharapkan dapat rezeki yang melimpah bagi pasangan pengantin.
Simak manfaatnya berikut:
1. Simbolisme dan Tradisi yang Kuat
Memilih bulan yang baik bagi pernikahan menurut tradisi orang Jawa memiliki simbolisme dan makna yang dalam.
Hal ini membantu memperkuat ikatan budaya dan melestarikan tradisi nenek moyang.
Bagi sebagian orang Jawa, menjaga tradisi hitungan weton dan kepercayaan orang tua adalah suatu kehormatan.
Memilih bulan yang baik merupakan bagian penting dalam menjalani pernikahan yang sukses dan berbahagia bagi kehidupan rumah tangga.
Baca Juga: 5 Bulan Terbaik Untuk Menikah Menurut Islam
2. Memberikan Rasa Keyakinan dan Penuh Berkah
Memilih tanggal pernikahan dan bulan yang baik untuk menikah menurut tradisi orang Jawa dapat memberikan rasa keyakinan dan kepercayaan diri yang lebih dalam bagi pasangan pengantin.
Pasangan dapat merasa yakin bahwa mereka memulai pernikahan di waktu yang tepat, penuh berkah, dan membawa keberuntungan.
Hal ini dapat memberikan perasaan tenang dan damai dalam melangkah ke jenjang kehidupan baru sebagai suami dan istri.
Tentang Bulan Baik Menikah Menurut Orang Jawa
Dalam kesimpulan, pemilihan bulan yang baik untuk menikah menurut tradisi orang Jawa memiliki makna simbolis dan memberikan rasa keyakinan yang lebih dalam bagi pasangan pengantin.
Meskipun hal ini lebih berkaitan dengan tradisi dan kepercayaan, memperhatikan pemilihan bulan yang baik dapat membantu menjaga dan melestarikan akar budaya.
Selain itu juga memberikan rasa penuh berkah dan keyakinan bagi pasangan dalam memulai perjalanan berumah tangga.
Mudah-mudahan informasi hari baik menikah menurut orang jawa di atas dapat menjadi referensi.