Apakah anda sedang mencari informasi mengenai istilah Pegat pada kalender jawa, semoga informasi yang kami jelaskan berikut dapat menjawabnya.
Sebelumnya, jika kamu baru saja mencari petungan atau hitungan jodoh menggunakan weton jawa seperti pada aplikasi Cek Jodoh Online istilah Pegat mungkin akan keluar sebagai hasilnya.
Berikut adalah informasi mengenai istilah Pegat pada hasil petungan atau perhitungan jodoh menggunakan weton kalender jawa.
Baca Juga: Arti Tinari Hitungan Weton Jodoh Kalender Jawa
Arti Pegat Hasil Hitungan Weton Jodoh
Dalam pakem petungan jodoh Jawa, istilah Pegat adalah salah satu dari enam hasil yang mungkin muncul ketika neptu weton dua calon pasangan dijumlahkan.
Secara harfiah, “pegat” berarti “putus” atau “terbelah”. Bagi orang awam, pahami Pegat sebagai peringatan.
Hubungan berpotensi sering diuji oleh konflik – baik karena ekonomi, ego, campur tangan pihak ketiga, jarak, kesehatan, atau perkara sepele yang mudah membesar.
Bukan vonis mutlak, melainkan lampu kuning agar kedua pihak lebih waspada dalam menata niat, emosi, dan rencana hidup.
Dalam praktik populer, hasil Pegat kerap muncul bila total neptu weton pasangan jatuh pada nilai tertentu.
Banyak sesepuh memakai pola bagi 6, di mana sisa 1 disebut Pegat namun pakem di setiap daerah bisa bervariasi.
Pegat Dalam Hitungan Weton Jodoh
Hasil Pegat dimaknai sebagai hubungan yang “rawan kacekel prahara”. Ciri yang sering diingatkan sesepuh.
Awalnya bisa manis, namun setelah memasuki masa rumah tangga – terutama saat beban finansial meningkat atau ketika hadir anak – gesekan cenderung sering muncul.
Ada pula potensi “gampang salah paham”, perasaan tidak dihargai, dan keputusan tergesa karena kedua pihak sama-sama keras.
Dalam kacamata adat, ini adalah pitutur agar pasangan menyiapkan diri, memperkuat komunikasi, menyatukan visi rezeki, dan memastikan restu keluarga.
Bila restu lemah atau ada luka batin yang belum selesai dari masa lalu, hasil Pegat akan terasa lebih berat.
Baca Juga: Hari Baik Menikah Bulan November 2025 Menurut Primbon Jawa
Laku Dan Pitutur Untuk Hasil “Pegat”
- Tata niat lan restu: pastikan restu orang tua, lakukan rembukan keluarga agar tidak ada ganjalan.
- Pilih hari baik secara teliti: selaraskan tanggal akad atau resepsi dengan neptu yang “adem” bagi kedua pihak (bukan sekadar akhir pekan).
- Laku tirakat sederhana: puasa Senin-Kamis, sedekah pada hari weton kelahiran, dan slametan kecil sebagai wujud eling lan matur nuwun.
- Perjanjian ekonomi yang jelas: sepakati pembagian peran, tabungan darurat, dan batas utang; hasil Pegat sering “sensitif” pada perkara uang.
- Latihan komunikasi: buat kebiasaan musyawarah mingguan, saling menyampaikan rasa tanpa menyalahkan, dan belajar meredakan emosi.
Tentang Arti Pegat Hasil Hitungan Weton Jodoh
Intinya, Pegat adalah peringatan dini, bukan kutukan. Ia mengajak pasangan untuk memperkuat pondasi.
Niat yang lurus, restu yang lengkap, pengelolaan ekonomi yang rapi, dan budi pekerti yang halus.
Dengan laku sing temen, eling, lan waspada, banyak pasangan yang hasil petungannya Pegat tetap dapat membangun rumah tangga yang rukun lan migunani.
Mudah-mudahan informasi tentang Pegat hasil dari hitungan weton jodoh di atas dapat menjadi referensi serta menambah wawasan. Semoga bermanfaat!