Sejarah Hari Solidaritas Kemanusiaan Internasional 20 Desember


Sejarah Hari Solidaritas Kemanusiaan Internasional 20 Desember

Sejarah 20 Desember, Hari Solidaritas Kemanusiaan Internasional Yang Sebaiknya Diketahui!

Tak banyak yang tahu, ternyata setiap tanggal 20 Desember diperingati sebagai Hari Solidaritas Kemanusiaan Internasional.

Peringatan hari tersebut ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa sejak tahun 2005. Peringatan ini tentu saja menjadi hal yang sangat penting sehingga tak ada salahnya jika anda tahu tentang sejarahnya.

Baca Juga: 50 Ucapan Hari Solidaritas Kemanusiaan Internasional 20 Desember

Lalu, bagaimana sejarah 20 Desember, Hari Solidaritas Kemanusiaan Internasional? Simak ulasannya berikut ini!

Berikut Sejarah 20 Desember, Hari Solidaritas Kemanusiaan Internasional Yang Sebaiknya Diketahui!

Hari Solidaris Kemanusian Internasional yang diperingati setiap tanggal 20 Desember sangat erat kaitannya dengan berbagai hal yang menyangkut negara-negara di dunia.

Secara historis, Hari Solidaritas Kemanusiaan Internasional ditetapkan dengan tujuan untuk mengakui nilai-nilai universal orang miskin.

Lihat juga: Sejarah Hari Ibu 22 Desember Makna Hari Ibu

Yakni dengan menyadarkan akan pengurangan kemiskinan serta untuk merumuskan tindakan penanggulangannya.

Sebelum ditetapkan pada tahun 2005 oleh PBB, banyak sekali peristiwa yang menjadi cikal bakal dari terbentuknya Hari Solidaritas Kemanusiaan Internasional ini.

Salah satunya yaitu pada tahun 2004 dimana tsunami besar mengguncang Samudera Hindia. Ratusan ribu korban berjatuhan, termasuk salah satunya di Aceh.

Atas peristiwa tersebut, dunia diliputi keprihatinan yang mendalam. Solidaritas lintas negara menjalar hebat.

Miliar uang terkumpul dalam sekejap dimana peristiwa tersebut menjadi solidaritas yang tercatat sebagai yang terbesar dalam sejarah umat manusia.

Namun ternyata, solidaritas kemanusiaan baru terjadi hanya dalam konteks musibah besar saja yang dibawa oleh alam.

Di luar hal tersebut negara di dunia kembali berpetak-petak dalam developing and developed countries.

Pada dasarnya hal tersebut memang tidak akan berpengaruh pada terminologi, hanya untuk menjelaskan realitas masing-masing negara seperti hanya sekedar pengenal dan dimana posisi negara tersebut.

Namun yang sangat dikhawatirkan yaitu jika pembeda identitas tersebut dijadikan sebagai pembenaran untuk menunjukkan siapa yang berkuasa di dunia.

Kekhawatiran semakin terjadi ketika demokrasi dianggap sebagai harga mati serta kapitalisme diparipurnakan sebagai sebuah nilai yang asbah untuk tata hubungan dunia.

Jika hal tersebut benar-benar terjadi maka dunia sedang menghitung mundur untuk sebuah perang besar yang sangat menakutkan, karena senjata pembunuh akan jauh lebih hebat dibandingkan dengan perang dunia II.

Baca Juga: Sejarah Hari Hak Asasi Manusia 10 Desember

Hal tersebut terjadi di Asia Barat, Afrika serta beberapa negara Amerika Serikat. Beberapa negara merasa paling berhak atas kebenaran di muka bumi yang memaksakan nilai-nilai tersebut.

Dengan atas nama demokrasi serta HAM mereka bertempur menghancurkan negara-negara yang dianggap tidak demokratis serta abai HAM.

Terlepas dari hal tersebut, gerakan-gerakan yang mengarah kepada kemanusian tentu masih saja dipegang kukuh.

Akhirnya, karena solidaritas kemanusian menjadi hal yang bisa mempersatukan negara, PBB menetapkan tanggal 20 Desember sebagai Hari Solidaritas Kemanusiaan Internasional.

Tidak banyak sejarah yang bisa digali dari penetapan hari peringatan ini, namun tentu saja makna dari peringatan tersebut begitu jelas dan bermakna sangat dalam untuk semua negara.

Hari Solidaritas Kemanusiaan di Indonesia

Selain diperingati sebagai Hari Solidaritas Kemanusiaan Internasional, Indonesia juga memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN).

Walaupun menjadi dua hal yang berbeda, tujuannya dari kedua peringatan tersebut hampir sama sehingga Indonesia setiap tahunnya akan merayakan dua peringatan tersebut dalam satu hari.

Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional bermula dari usaha untuk mempertahankan kemerdekaan pada tahun 1945 sampai 1948.

Ketika itu Yogyakarta yang menjadi Ibu Kota Indonesia, Kementerian Sosial sangat menyadari bahwa harus ada pemulihan sosial masyarakat Indonesia.

Demikian sekilas tentang sejarah 20 Desember, Hari Solidaris Kemanusian Internasional.

Baca Juga: Sejarah Hari Hak Asasi Binatang 15 Oktober

Melalui hari peringatan ini diharapkan semua negara bisa lebih meningkatkan kembali solidaritas kemanusiaan dari berbagai bidang, bukan hanya karena adanya bencana alam saja.

Mudah-mudahan informasi Sejarah Hari Solidaritas Kemanusiaan Sedunia 20 Desember diatas dapat menambah wawasan kita semua.

Semoga bermanfaat dan Selamat Hari Solidaritas Kemanusiaan Internasional!

Pencarian yang paling banyak dicari

  • hari solidaritas sedunia
  • sejarah hari solidaritas bagi rakyat palestina
  • hari solidaritas tahun 2021
  • tema peringatan hari solidaritas kemanusiaan sedunia 2021
  • quote ucapan selamat hari solidaritas kemanusiaan
  • logo hari solidaritas kemanusiaan sedunia

aplikasi crypto terbaik
ruang iklan enkosa

Tinggalkan komentar


Hari Buku Sedunia Hari Bumi Hari Kartini Hari Hansip Hari Peringatan Konferensi Asia-Afrika Hari Hemofilia Sedunia Hari Kopassus Hari Zeni Hari TNI Angkatan Udara Hari Kesehatan Internasional