Sejarah Hari Surya Sedunia 3 Mei

Sejarah 3 Mei Hari Surya Yang Tidak Banyak Diketahui

3 Mei Hari Surya – Seperti yang diketahui bahwa sumber daya alam terbesar di bumi ada dua yaitu air dan matahari.

Kedua sumber daya alam ini tentu sangat penting sehingga tidak heran jika terdapat hari spesial untuk memperingati hal tersebut.

Misalnya peringatan Hari Surya yang selalu diperingati setiap tanggal 3 Mei.

Pemakaian Simbol Surya (Matahari) Dalam Kepercayaan Dan Budaya

Surya atau matahari memang telah menjadi simbol penting di beberapa kebudayaan sepanjang peradaban manusia.

Dalam mitologi yang telah dimiliki oleh berbagai bangsa, matahari memang memiliki peranan penting dalam kehidupan bermasyarakat.

Matahari juga dikenal dengan nama yang berbeda pada setiap kebudayaan dan seringkali disembah sebagai dewa.

Penamaan Dan Peranan Surya Dari Berbagai Kebudayaan

Berikut beberapa penamaan dan peranan surya dari berbagai kebudayaan:

Matahari Disebut Sebagai Dewa Ra

Ra dipuja sebagai Dewa Matahari sekaligus kebudayan Mesir Kuno. Dalam Hieroglif, matahari digambarkan sebuah cakram.

Ra juga menyimbolkan mata mata langit yang berada pada kepala burung falcon.

Dewa Ra (matahari) dipercaya bisa mengendarai kereta perang melintasi langit pada siang hari.

Dewa Ra juga digambarkan sebagai seorang penjaga para roh atau yang dikenal sebagai raja Mesir.

Matahari Sebagai Dewa Surya

Dalam mitologi India, matahari juga disebut dengan nama surya dimana dikenal sebagai dewa matahari.

Kata surya ini berasal dari bahasa sansekerta “sur” atau “svar” yang berarti bersinar.

Surya juga digambarkan sebagai dewa yang bisa memegang keseimbangan di muka bumi ini.

Dikarenakan sangat diagungkan, penyembahan matahari telah dilakukan oleh penganut kepercayaan Hindu yang telah berlangsung ribuan tahun.

Surya Sebagai Simbol Dari Dewi Matahari (Amaterasu)

Shintoisme adalah agama yang berinti pada suatu penyembahan Dewa Matahari yang bernama Amaterasu yang sudah bertahan di Jepang.

Matahari Sebagai Dewa Tertinggi Dalam Mitologi Yunani

Helios merupakan dewa matahari kuno yang merupakan saudara dari Selene atau dewi bulan dalam mitologi Yunani.

Dalam mitologi Yunani, matahari dianggap sebagai dewa tertinggi yang diagungkan.Itulah peranan surya atau matahari dari berbagai kebudayaan.

Selain beberapa kebudayaan yang mengagungkan keberadaanya, simbol matahari juga sering dihubungkan dengan bangunan.

Bangunan yang menggunakan simbol matahari diantaranya adalah jam matahari, heel stone, pilar intihuatana, luxor dan el karmak, surya deula dan kalender batu aztech.

Hari Surya Sedunia

Hari Surya Sedunia – Hari Surya adalah hari yang diperingati pada tanggal 3 Mei setiap tahunnya. Matahari atau Surya adalah bintang di pusat tata surya.

Oleh Endik Eko

Pada Apr 29, 2023

Lalu, Bagaimana Sejarah Hari Surya Yang Ditetapkan Tanggal 3 Mei?

Berdasarkan hal-hal yang telah disebutkan diatas dan telah banyak bangsa di dunia yang mengagungkan matahari.

Para ilmuwan sejarah serta para arkeolog yang pada saat itu didampingi oleh pembesar Yunani menetapkan bahwa pada tanggal 3 Mei sebagai Hari Surya Sedunia.

Lihat juga: Sejarah Hari Pemadam Kebakaran 4 Mei

Penempatan tanggal ini juga didasari dengan peran surya yang begitu besar untuk kehidupan manusia serta kronologi sejarah kehidupan dan kepercayaan manusia.

Namun disisi lain, beberapa pihak juga menentang bahkan sama sekali tidak mengakui tentang penetapan Hari Surya Sedunia tersebut sebagai hari besar.

Tentu penentangan ini didasari oleh beberapa hal seperti kaum atheis serta kaum rasionalis yang menentang adanya kepercayaan kekuatan serta keagungan suatu benda.

Namun, walaupun demikian tetap saja dalam setiap tahunnya banyak sekali negara di dunia yang merayakan Hari Surya Sedunia setiap tanggal 3 Mei.

Itulah sejarah 3 Mei Hari Surya Sedunia, dengan adanya peringatan hari bersejarah ini tentu bisa mengingatkan kita untuk selalu menjaga kelestarian alam dan sekitarnya.

Semoga informasi Sejarah Hari Surya Sedunia 3 Mei di atas dapat menjadi referensi untuk kita semua tentang hari-hari besar Nasional dan Internasional.

Meskipun tidak mendesak untuk harus mempelajarinya, namun sebagai ilmu pengetahuan tetaplah penting untuk memperbanyak wawasan kita terhadap ilmu pengetahuan. Semoga Bermanfaat!