Sejarah Keraton Jogjakarta dan informasi wisata lengkap di yogyakarta.

Sejarah Keraton Jogjakarta

Keraton Jogjakarta, juga dikenal sebagai Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, adalah istana dan kediaman resmi Sultan Hamengkubuwono dari Kesultanan Yogyakarta, yang terletak di kota Yogyakarta, Jawa Tengah, Indonesia. Keraton Jogjakarta memiliki sejarah yang kaya dan merupakan simbol kekuasaan dan kebudayaan Mataram.

Sejarah Keraton Jogjakarta dimulai pada tahun 1755 ketika Sri Sultan Hamengkubuwono I mendirikan Keraton sebagai ibu kota Kesultanan Yogyakarta yang baru. Sultan Hamengkubuwono I memilih mengangkat gelar “Ngayogyakarta” yang memiliki makna “berada di dalam kapanewon” untuk membedakan wilayahnya dari Mataram yang dipegang oleh Kasunanan Surakarta. Keberadaan Keraton Jogjakarta merupakan upaya untuk mempertahankan identitas budaya Jawa yang kuat dan melanjutkan warisan kekuasaan Mataram.

Selama masa penjajahan Belanda, Kesultanan Yogyakarta berhasil mempertahankan kedaulatan dan posisinya sebagai pemerintahan tradisional yang diakui oleh Belanda. Bahkan, selama Perang Diponegoro pada tahun 1825-1830, Sultan Hamengkubuwono V berperan penting dalam memimpin perlawanan terhadap penjajah Belanda.

Pada masa kemerdekaan Indonesia, Sultan Hamengkubuwono IX sebagai kepala Kesultanan Yogyakarta mendukung perjuangan nasional dan peranannya sangat penting dalam merundingkan kembali persatuan Indonesia saat itu. Dalam upaya memperkuat persatuan nasional, Sultan Hamengkubuwono IX mengundurkan diri dari jabatan sebagai Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta untuk membuktikan kesetiaannya kepada Republik Indonesia.

Selain menjadi kediaman resmi Sultan Yogyakarta, Keraton Jogjakarta juga menjadi pusat peradaban Jawa dengan berbagai kegiatan budaya, seperti pembelajaran seni, musik, tari, dan peragaan busana. Keraton Jogjakarta juga menjadi tujuan wisata populer, mengundang kunjungan dari dalam dan luar negeri, dengan pengunjung yang tertarik untuk melihat keindahan dan kekayaan sejarah serta budaya yang terkandung di dalamnya.

Keraton Jogjakarta juga menjadi saksi berbagai peristiwa penting dalam sejarah Indonesia, termasuk kunjungan kenegaraan oleh raja-raja, presiden, dan tokoh-tokoh dunia. Kekuasaan dan keberadaan Keraton Jogjakarta sebagai simbol kebudayaan dan tradisi Jawa terus dipelihara dan diwariskan dari generasi ke generasi oleh keluarga Sultan.

Sebagai simbol kekuasaan, budaya, dan sejarah, Keraton Jogjakarta adalah warisan berharga dari peradaban Jawa yang harus dijaga dan dilestarikan. Sejarah Keraton Jogjakarta memberikan wawasan tentang perjalanan Kesultanan Yogyakarta dalam mempertahankan identitas Jawa dan perjuangannya dalam konteks Indonesia yang lebih luas.

Silahkan pilih artikel dibawah sesuai dengan yang anda inginkan. Semoga bermanfaat!