Sejarah Hari Keluarga dan latar belakang penetapannya, semuanya di ulas secara lengkap dan dapat anda jadikan sebagai referensi.

Hari Keluarga adalah sebuah perayaan yang ditetapkan untuk memperingati pentingnya keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat. Sejarah Hari Keluarga berasal dari gerakan sosial yang mempromosikan hubungan keluarga yang sehat dan harmonis.

Gerakan Hari Keluarga mengemuka pada awal abad ke-20, ketika para aktivis sosial dan pemerhati masalah keluarga mulai menyadari pentingnya keluarga yang kuat dalam membangun masyarakat yang berdaya. Gerakan ini terutama dipengaruhi oleh pandangan agama dan kepercayaan bahwa keluarga adalah inti dari kesejahteraan sosial.

Pada tahun 1920-an, di Amerika Serikat, keluarga menjadi sorotan kampanye nasional yang dipromosikan oleh kelompok-kelompok keagamaan. Di negara-negara lain, juga muncul gerakan serupa yang menekankan nilai-nilai keluarga dan pentingnya membangun ikatan yang kuat di antara anggota keluarga.

Pada tahun 1994, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengakui pentingnya keluarga dalam masyarakat dan menetapkan 15 Mei sebagai Hari Keluarga Internasional. Tujuan perayaan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya keluarga dan mempromosikan nilai-nilai keluarga yang sehat.

Sejak itu, perayaan Hari Keluarga telah menjadi momentum untuk menghargai, merayakan, dan memperkuat hubungan keluarga. Di banyak negara, Hari Keluarga sering dirayakan dengan berbagai kegiatan seperti piknik keluarga, pesta keluarga, pertemuan keluarga besar, dan kegiatan lain yang menggalang kebersamaan dan membangun ikatan antara anggota keluarga.

Sejarah Hari Keluarga mencerminkan kebutuhan manusia akan ikatan keluarga yang kuat dan stabilitas dalam masyarakat. Perayaan ini juga bertujuan untuk mengingatkan pentingnya peran keluarga dalam pembentukan karakter individu, pemeliharaan nilai-nilai, dan memberikan dukungan emosional serta sosial kepada anggota keluarga.

Disclaimer: Sebagai model bahasa, saya tidak dapat menjamin kebenaran dari fakta-fakta. Silakan periksa informasi ini dengan sumber-sumber lain yang terpercaya.