Istilah Bahasa Gaul Remaja Sekarang


Istilah Bahasa Gaul Remaja Sekarang

Istilah-Istilah Bahasa Gaul Remaja Sekarang

Istilah-istilah bahasa gaul mulai bermunculan di media sosial. Tentunya istilah ini dipakai oleh kalangan remaja dan sebagian orang dewasa yang menisbatkan dirinya sebagai manusia “gaul”.

Dikarenakan perkataan ini diucapkan secara intensif dan akhirnya menjadi entitas bahasa baru yang semakin lumrah di Indonesia.

Lihat Juga: Pengertian, Cara Kerja dan Tips Memilih Asuransi Mobil Syariah

Ada banyak bahasa gaul yang populer diucapkan baik di Youtube, Facebook, Twitter dan Tiktok, seperti istilah TBT Bahasa Gaul.

Daftar Bahasa Gaul Remaja Saat Ini

Nah, diantaranya akan coba kami jelaskan di bawah ini beserta makna dan penggunaannya dalam kalimat sehari-hari. Ini istilah yang dimaksud:

1. Halu

Jika kamu membaca komentar di media sosial, ada kalanya netizen menggunakan kata “halu” di dalam tulisannya.

Seperti pada kalimat “Jangan halu dong mana ada minyak goreng bisa dijadikan pengganti bensin”.

Istilah halu pada kalimat tersebut sejatinya masih baru di tataran bahasa Indonesia.

“Halu” adalah penyingkatan dari istilah halusinasi. Ini disampaikan sebagai bantahan terhadap netizen yang mengucapkan hal yang tidak masuk akal.

Baca Juga: Ucapan Selamat Hari Persatuan Wartawan Indonesia 9 Februari

Seakan orang semacam ini sedang bermimpi dan masih bertahan di dalam mimpinya. Ironisnya istilah “halu” kadang dijadikan alat untuk mengolok-olok orang lain.

Sekalipun demikian, istilah “halu” sendiri mulai populer dan dikenal oleh kalangan remaja di Indonesia. Bahkan, media seperti televisi pun ikut andil untuk menyebarkannya ke ruang publik.

Jadi, wajar kalau istilah “halu” menjadi bahasa baru yang sering digunakan untuk berdialog.

2. Japri

Istilah-istilah bahasa gaul yang berikutnya adalah “japri”. Siapapun pengguna media sosial di Indonesia pasti pernah mengucapkan atau menuliskan istilah ini.

Misalnya pada kalimat “Kalau memang penting jangan lewat grup, tetapi japri saja lebih nyaman”.

“Japri” adalah akronim dari Jalur Pribadi. Kalau ada istilah “japri” berarti Anda diminta untuk menghubungi seseorang melalui media sosial dengan cara pribadi atau personal.

Maksudnya akun lain tidak akan mengetahui percakapan Anda dengan orang yang di-japri.

Kalau Anda diminta untuk “japri” di Whatsapp, berarti Anda diharapkan untuk menghubungi yang bersangkutan melalui chat.

Sedangkan kalau di Facebook berarti Anda diminta untuk berkomunikasi melalui chat pribadi. Nah popularitas dari istilah “japri” sendiri bisa muncul dikarenakan penggunaannya yang begitu intensif.

Baca Juga: Pengertian Moderator Dalam Public Speaking

3. Santuy

Pernah dengar kalimat semacam ini “Hidup itu harus dibawa santuy supaya tidak lekas tua”? Nah, istilah “santuy’ di samping, sejatinya tidak dikenal oleh masyarakat Indonesia. Bahkan, di dalam kaidah ejaan bahasa yang baku, kata “santuy” tidak ditemukan.

Istilah “santuy” merupakan plesetan dari kata santai atau tenang. Ironisnya, kata “santuy” lebih populer karena lebih pas saat digunakan di dalam percakapan.

Termasuk ketika berupaya untuk menenangkan orang yang sedang marah atau orang yang sedang kesal.

Sayangnya, istilah “santuy” sering diucapkan oleh anak kepada orang tuanya.

Tentunya ini melanggar adat ketimuran karena kata “santuy” sendiri lebih layak diucapkan pada orang yang seusia. Sekalipun demikian, pergeseran bahasa tetap saja terjadi dan sulit untuk dihindari.

4. Gercep

Istilah “gercep” merupakan istilah kekinian yang tidak hanya dipakai untuk percakapan santai saja tetapi juga pada percakapan yang sedikit serius seperti bisnis.

Silakan simak kalimat “Ayo buruan, gercep loh ya, karena produk hanya tersisa 3 biji saja, siapa cepat dia dapat”.

“Gercep” merupakan akronim dari Gerak Cepat. Nah, kalau dibaca dari arti yang sebenarnya, berarti Anda diharapkan untuk melakukan sesuatu dengan cepat dan sesegera mungkin.

Lihat Juga: Service Mobil dan Estimasi Biayanya

Jika tentang bisnis maka kalau ada istilah “Gercep” maka segera beli produk atau segera ambil produk.

Saat ini, sedang marak bisnis online atau bisnis di internet. Terkadang di dalam fenomena ini terdapat istilah gaul yang sengaja dimunculkan yang salah satunya istilah “Gercep”.

Karena alasan inilah maka istilah “Gercep” semakin populer di tengah-tengah masyarakat.

5. OTW

“OTW” adalah singkatan dari On The Way atau dalam bahasa indonesia adalah sedang dalam perjalanan.

Istilah ini mulai marak diucapkan di media sosial. Bahkan orang dewasa pun banyak yang mengucapkan istilah yang terbilang baru ini. Utamanya dipakai oleh masyarakat yang sedang ada janji dengan seseorang.

Di dalam kalimat berikut, istilah “OTW” semakin jelas diucapkan. Berikut kalimatnya “Jangan beranjak dulu ya, saya sedang OTW ke sana”. Nah, jika ada pernyataan seperti ini berarti yang bersangkutan sedang berada di perjalanan bukan masih ingin berangkat.

Sejatinya ada yang lucu di dalam istilah “OTW”. Yaitu, kadang istilah ini diucapkan oleh orang yang masih mau berangkat bukan sudah berangkat.

Makanya, pergeseran makna OTW mulai terjadi yaitu bukan lagi ada di perjalanan tetapi masih mau berjalan.

Lihat Juga: Kalender Mancing Juli 2023 Fase Bulan

Jadi, jangan terlalu percaya dengan orang yang menggunakan istilah semacam ini.

Istilah-istilah bahasa gaul di atas bisa dipakai asalkan tidak melanggar etika dan kesantunan berbahasa.

Termasuk, tidak boleh mengucapkannya kepada orang yang lebih tua apalagi kepada “Ibu dan Ayah” orang yang telah melahirkan dan membesarkan kita.

Artikel ini kami kutip dari Laskarpena.id sebagai referensi. Semoga bermanfaat!

Artikel Terkait:

aplikasi crypto terbaik
ruang iklan enkosa

Tinggalkan komentar