Sejarah HUT Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) 24 Oktober


Sejarah HUT Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) 24 Oktober

Sejarah 24 Oktober, Hari Ulang Tahun Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Hari Ulang Tahun Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) selalu diperingati setiap tanggal 24 Oktober setiap tahunnya.

United Nations atau PBB merupakan sebuah organisasi Internasional pertama yang berdiri pada tanggal 24 Oktober 1945.

Baca Juga: Sejarah Hari Penglihatan Sedunia

Salah satu tujuan didirikannya adalah untuk mendorong kerjasama internasional serta perdamaian global.

Nah agar Anda lebih mengenal PBB, simak berikut sejarah 24 Oktober, Hari Ulang Tahun Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Sejarah Lahirnya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Seperti telah disebutkan diatas bahwa Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) diperingati setiap tanggal 24 Oktober.

Peringatan tersebut dideklarasikan pada tahun 1947 oleh Majelis Umum PBB.

Tujuan diadakan peringatan tersebut yaitu untuk memberitahukan kepada masyarakat dunia tentang tujuan serta pencapaian PBB.

Latar belakang lahirnya PBB terjadi ketika Liga Bangsa-Bangsa dianggap telah gagal mencegah meletusnya Perang Dunia II pada tahun 1939-1945.

Untuk mencegah meletusnya kembali Perang Dunia II yang tidak diinginkan oleh seluruh umat manusia, akhirnya pada tahun 1945, Perserikatan Bangsa-Bangsa didirikan.

PBB diharapkan dapat menggantikan Liga Bangsa-Bangsa yang gagal dalam memelihara perdamaian dunia serta meningkatkan kerjasama dalam memecahkan ekonomi, kemanusian dan sosial.

Rencana awal pembentukan organisasi baru ini dimulai di bawah naungan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat pada tahun 1939.

Franklin D. Roosevelt merupakan orang pertama yang dipercaya menciptakan istilah United Nations atau Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai salah satu istilah yang menggambarkan negara-negara sekutu.

Baca Juga: Ucapan Selamat HUT PBB 24 Oktober 2022

Istilah tersebut pertama kali diresmikan dan digunakan pada tanggal 1 Januari 1942, pada saat 26 pemerintah negara berjanji untuk melanjutkan usaha peran menandatangani Piagam Atlantik.

Piagam Atlantic Charter

Terdapat empat kesepakatan Atlantic Charter yaitu:

  1. Tidak dibenarkan adanya usaha perluasan wilayah.
  2. Setiap bangsa berhak untuk menentukan usahanya sendiri.
  3. Setiap bangsa punya hak untuk turut serta dalam perdagangan dunia.
  4. Perdamaian dunia harus diciptakan agar setiap bangsa hidup bebas dari rasa takut dan kemiskinan.

Sebagai salah satu tindak lanjut dari Atlantic Charter tersebut, maka pada tanggal 25 April 1945 Konferensi PBB tentang Organisasi Internasional diadakan San Francisco.

Lihat juga: Sejarah Hari Penerbangan Nasional 27 Oktober

Konferensi ini dihadiri oleh 50 pemerintah negara serta organisasi non pemerintah.

Setelah melewati proses panjang akhirnya pada tanggal 24 Oktober 1945, PBB resmi dibentuk atas ratifikasi Piagam oleh 5 anggota tetap Dewan Keamanan yaitu Prancis, Uni Soviet, Republik Tiongkok, Inggris, Amerika Serikat serta mayoritas dari 36 negara anggota lainnya.

Sidang Umum PBB pertama diadakan pada tahun 1946 di Westminster Central Hall, London yang dihadiri 51 wakil negara dan Dewan Keamanan.

Awalnya PBB bertempat di sebuah bangunan milik Sperry Gyroscope Corporation di Lake Success, New York pada tahun 1946 sampai 1952.

Semenjak pendiriannya ada banyak sekali kontroversi serta kritik yang tertuju pada PBB.

Misalnya di Amerika Serikat, saingan PBB yaitu John Birch Society yang memulai kampanye pada tahun 1959 yang menuduh bahwa tujuan PBB yaitu mendirikan “One World Government” atau Pemerintah Seluruh Dunia.

Organisasi PBB

Perserikatan Bangsa-Bangsa memiliki 6 bahasa resmi yaitu Arab, Inggris, Tionghoa, Rusia, Spanyol, dan Rusia.

Bahasa-bahasa tersebut yang umumnya digunakan dalam pertemuan antar pemerintah dan pembuatan dokumen.

Sementara Dewan Keamanan menggunakan dua bahasa kerja yaitu Inggris dan Prancis, sedangkan Majelis Umum menggunakan 3 bahasa kerja yaitu Spanyol, Inggris dan Prancis.

PBB kini terdiri dari 5 organisasi utama yaitu Majelis Umum, Dewan Keamanan, Dewan Ekonomi dan Sosial, Sekretariat dan Mahkamah Internasional.

Nah itulah sekilas tentang sejarah lahirnya Perserikatan Bangsa-Bangsa. Indonesia menjadi salah satu anggota PBB yang resmi pada tanggal 28 September 1950.

Walaupun demikian pada tanggal 20 Januari 1976 Indonesia keluar dari organisasi tersebut sebagai bentuk protes terhadap PBB karena menerima Malaysia sebagai anggota tidak tetap.

Pada saat itu Indonesia dan Malaysia sedang terlibat konfrontasi. Walaupun demikian pada tanggal 28 September 1966, Indonesia kembali menjadi anggota PBB.

Perserikatan Bangsa-Bangsa memiliki tujuan utama yaitu menjaga perdamaian serta keamanan dunia.

Baca Juga: Kalender Bali Oktober 2023 Lengkap

Selain itu, PBB juga memiliki tujuan untuk memajukan serta mendorong hubungan persaudaraan antarbangsa melalui penghormatan HAM, membina kerjasama serta pembangunan bidang ekonomi, sosial dan lingkungan.

Sekian informasi mengenai Sejarah Hari Jadi PBB yang selalu dirayakan setiap tanggal 24 oktober.

Mudah-mudahan informasi diatas dapat menambah wawasan serta menjadi referensi untuk kita semua.

Semoga bermanfaat dan selamat Hari Ulang Tahun Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)!

Pencarian yang paling banyak dicari

  • sejarah pbb terhadap indonesia
  • perserikatan bangsa-bangsa bertujuan
  • perserikatan bangsa-bangsa dalam bahasa inggris
  • peran indonesia di perserikatan bangsa-bangsa
  • pendiri perserikatan bangsa-bangsa
  • perserikatan bangsa didirikan berdasarkan apa

Artikel Terkait:

aplikasi crypto terbaik
ruang iklan enkosa

Tinggalkan komentar