Sejarah Hari Bebas Kendaraan Bermotor 22 September


Sejarah Hari Bebas Kendaraan Bermotor 22 September

Dirayakan Setiap 22 September Hari Bebas Kendaraan Bermotor, Bagaimana Sejarahnya?

Setelah merayakan Hari Perdamaian Internasional dan Hari Alzheimer Sedunia, dunia kembali merayakan Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day di Bulan September ini.

Hari peringatan itu dirayakan di seluruh dunia mengajak seluruh masyarakat untuk tidak menggunakan kendaraan selama satu hari.

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Selamat Hari Bebas Kendaraan Bermotor 22 September

Perayaan ini bertujuan untuk mendorong pengendara untuk beralih berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan transportasi umum untuk yang akan melakukan perjalanan jauh.

Lalu, bagaimana sebenarnya sejarah dibalik 21 September, Hari Bebas Kendaraan Bermotor? Simak ulasannya berikut ini!

Sejarah Hari Bebas Kendaraan Bermotor “Car Free Day” 22 September

Sejarah Hari Bebas Kendaraan Bermotor “Car Free Day” sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 1950-an, ketika berbagai kalangan memprotes penggunaan kendaraan bermotor khususnya untuk mobil.

Ketika itu, mobil dianggap sangat mengganggu kota dan lingkungan. Hal inilah yang membuat Belanda dan Belgia mengadakan Hari Minggu sebagai Hari Bebas Kendaraan Bermotor sejak tahun 1956-1957.

Selama bertahun-tahun juga penelitian mulai mengungkapkan akan dampak negatif kendaraan bermotor terhadap lingkungan.

Pada tahun 1994 diadakan konferensi Internasional yang menerbitkan sebuah makalah strategi untuk mengurangi ketergantungan pada kendaraan bermotor, yang sekaligus langsung dibagikan kepada masyarakat.

Baca Juga: Sejarah Hari Perhubungan Nasional 17 September

Pada tahun 1990, proyek bebas mobil direncanakan serta dilaksanakan di berbagai kota di negara Eropa.

Pada tahun 1997, Asosiasi Transportasi Lingkungan Inggris, mengkoordinasikan 3 hari Bebas Kendaraan Bermotor tahunan.

Hal ini juga diikuti oleh beberapa negara lain seperti Spanyol, Prancis dan Italia.

Pada tahun 2000, Hari Bebas Kendaraan Bermotor hadir di Amerika Serikat yang merupakan Hari Bebas Kendaraan Bermotor program terluas yang diadakan di Bogota, Columbia.

Sejak saat itu, Hari Bebas Kendaraan Bermotor menjadi acara tahunan di 46 negara di dunia.

Diikuti oleh sekitar 2.000 kota di seluruh dunia, termasuk Jakarta yang menyelenggarakan hari tersebut pada bulan September 2007.

Lihat juga: Sejarah Hari Maritim Nasional 23 September

Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Jakarta pertama kali diadakan setiap Hari Minggu mulai dari pukul 6 pagi hingga pukul 11 siang.

Masyarakat Jakarta bebas melakukan berbagai kegiatan, mulai dari berolahraga hingga mengadakan acara bersama komunitas mereka.

Hari Bebas Kendaraan Bermotor merupakan salah satu kegiatan kampanye untuk mengurangi pencemaran udara di kota-kota besar di seluruh dunia.

Di hari tersebut, masyarakat dunia diajak untuk menghindari penggunaan kendaraan bermotor serta mencoba untuk berjalan kaki, bersepeda, dan aktivitas lainnya.

Larangan Kegiatan Bernuansa Politik di Hari Bebas Kendaraan Bermotor

Makna atau tujuan awal dari hari pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor yaitu mengajak masyarakat untuk tidak terlalu bergantung pada kendaraan bermotor.

Sebagai suatu langkah untuk mengurangi polusi udara akibat kendaraan bermotor.

Hanya saja seiring dengan berjalannya waktu, di beberapa negara salah satunya di Indonesia Car Free Day justru ditumpangi oleh kegiatan berbau politik.

Namun hal ini langsung direspon oleh pemerintah setempat yang melarang kegiatan berunsur politik pada Hari Bebas Kendaraan bermotor.

Di Ibu Kota Indonesia larangan kegiatan berunsur politik tersebut tertuang dalam Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 12 Tahun 2016, tentang pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor.

Tak hanya itu saja, kegiatan yang mengandung unsur SARA dan kegiatan menghasut juga dilarang dalam peringatan tersebut. Selain Jakarta, beberapa daerah lain juga membuat aturan tersebut.

Baca Juga: Template Ucapan Selamat Hari Angkutan Nasional 24 April

Nah itulah sekilas tentang sejarah 22 September Hari Bebas Kendaraan Bermotor.

Hari peringatan tahun ini mungkin akan sama dengan tahun kemarin, dimana memang beberapa negara termasuk Indonesia sedang memerangi virus berbahaya.

Mungkin untuk Hari Bebas Kendaraan Bermotor tahun ini, bisa menjadi salah satu upaya pemerintah untuk menekan pertumbuhan kasus COVID-19.

Yakni menerapkan program larangan menggunakan kendaraan ataupun keluar rumah, dengan kata lain hanya merayakan peringatan ini dirumah saja.

Cukup sekian informasi tentang Sejarah Hari Bebas Kendaraan Bermotor 22 September.

Mudah-mudahan informasi di atas dapat menambah wawasan sekaligus menjadi bahan referensi untuk kita semua. Semoga bermanfaat!

Pencarian yang paling banyak dicari

  • hari bebas kendaraan bermotor jakarta
  • hari bebas kendaraan dunia
  • jam hari bebas kendaraan bermotor
  • dampak positif hari bebas kendaraan
  • jam hari bebas kendaraan bermotor
  • hari bebas asap kendaraan sedunia

Artikel Terkait:

aplikasi crypto terbaik
ruang iklan enkosa

Tinggalkan komentar