Sejarah Peringatan Hari Bhayangkara 1 Juli


Sejarah Peringatan Hari Bhayangkara 1 Juli

Inilah Sejarah Dibalik Penetapan 1 Juli, Hari Bhayangkara Yang Tidak Banyak DiketahuI!

Tahukah Anda? Setiap tanggal 1 Juli selalu menjadi hari yang istimewa bagi Kepolisian Republik Indonesia. Ya, setiap tahunnya Kepolisian RI memang selalu merayakan hari peringatan tersebut dimana hari tersebut yaitu Hari Bhayangkara.

Walaupun merupakan hari istimewa untuk Kepolisian Republik Indonesia, namun banyak sekali yang belum mengetahui hari istimewa tersebut. Nah, bagi Anda yang belum tahu tentang hari istimewa ini, berikut kami akan membawa Anda pada sejarah di balik penetapan 1 Juli Hari Bhayangkara.

Berikut Sejarah Dibalik Penetapan 1 Juli Hari Bhayangkara

Banyak sekali orang yang mengira bahwa Hari Bhayangkara merupakan hari peringatan ulang tahun terbentuknya Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Namun nyatanya, makna dari hari peringatan tersebut bukanlah demikian. Hari Bhayangkara merupakan hari Kepolisian Nasional yang diambil dari momentum turunnya Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 1946.

Peraturan tersebut memiliki tujuan yaitu menyatukan kepolisian yang semula terpisah sebagai Kepolisian Daerah menjadi satu kesatuan Nasional. Mereka juga bertanggung jawab secara langsung pada pimpinan tertinggi negara yaitu Presiden. Bhayangkara merupakan istilah yang digunakan Patih Gadjah Mada dari kerajaan Majapahit untuk menamai pasukan keamanannya yang ditugaskan untuk menjaga kerajaan dan raja pada masa itu.


Hanya saja, keberadaan pasukan pengamanan tersebut mengalami perubahan bentuk serta komando. Pada saat itu negara Indonesia dijajah oleh Belanda serta Jepang selama kurun waktu yang cukup panjang. Sebelum sampai pada penetapan tanggal 11 Juli sebagai Hari Bhayangkara, tentu terdapat history cukup panjang didalamnya.

Bhayangkara Pada Masa Penjajahan Belanda

Ketika masa penjajahan kolonial Belanda, pasukan pengamanan diambil dari warga pribumi. Warga pribumi ini ditugaskan untuk menjaga kekayaan serta aset orang-orang Eropa di Hindia Belanda. Pasukan pengaman ini terbagi menjadi beberapa bentuk yaitu seperti Polisi Lapangan (Veld Politie), Polisi Kota (Veld Politie), Polisi Pertanian (Cultur Politie) serta Polisi Pamong Praja (Bestuurs Politie).

Sejarah Peringatan Hari Bhayangkara 1 Juli

Namun sayang, pada saat itu para kaum pribumi yang menjadi bagian dari para pengaman tidak bisa menduduki posisi tinggi seperti Bintara (Hood Agent), commisaris van politie dan inspekteur van politie. Para kaum pribumi hanya diperkenankan untuk menjadi asisten wedana, wedana polisi dan mantri polisi. Pada saat itu, Koloni Belanda juga sempat membentuk sebuah organisasi Kepolisian Modern selama 1897-1920. Dari hal inilah menjadi cikal bakal terbentuknya Polri hingga saat ini.

Bhayangkara Pada Masa Kolonialisasi Jepang

Ketika Jepang menguasai Nusantara, Kepolisian dibagi-bagi berdasarkan wilayah. Ada kepolisian Jawa serta Madura yang berpusat di Jakarta, kepolisian Sumatera yang berpusat di Bukittinggi, kepolisian Indonesia Timur di Makassar serta kepolisan Kalimantan di Banjarmasin.

Sejarah Peringatan Hari Bhayangkara 1 Juli

Berbeda dengan zaman kolonial Belanda yang tidak mengizinkan pribumi mengisi jabatan-jabatan tinggi. Pada masa penjajahan Jepang, kepolisian dipimpin oleh pribumi yaitu warga Indonesia. Namun, walaupun menjadi pemimpin, orang-orang pribumi masih didampingi oleh para pejabat Jepang dimana merekalah yang lebih berkuasa dalam praktiknya.


Bhayangkara Pada Masa Kemerdekaan

Setelah Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu, satuan polisi hasil bentukan Jepang seperti PETA dan Gyu-Gun dibubarkan. Setelah Soekarno-Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, satuan kepolisian yang tersisa dari masa penjajahan menjadi kepolisian Indonesia yang merdeka.

Pada tanggal 18 Agustus 1945, PPKI atau Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia membentuk sebuah Badan Kepolisian Negara (BKN). Setelah pembentukan tersebut, pada tanggal 29 September di tahun yang sama, Presiden RI pertama Ir. Soekarno menetapkan R. S. Soekanto Tjokrodiatmodjo menjadi kepala Kepolisian Negara (KKN).

Pada saat itu, kepolisian masih dibawah Kementrian Dalam Negeri dengan nama Djawatan Kepolisian Negara untuk urusan administrasi. Namun, pertanggungjawaban operasional dilakukan oleh Jaksa Agung.


Hanya saja, semenjak diterbitkannya PP Nomor 11 Tahun 1946, Kepolisian Negara bertanggungjawab langsung kepada pemimpin negara yaitu Presiden. Setelah penetepan pemerintah tersebut kepolisian bertanggung jawab langsung kepada perdana menteri terhitung sejak 1 Juli 1946. Nah oleh sebab itulah 1 Juli ditetapkan sebagai Hari Bhayangkara. Selamat Hari Bhayangkara!

Mudah-mudahan informasi Sejarah Hari Bhayangkara 1 Juli di atas dapat menambah wawasan dan dapat menjadi referensi untuk kita semua. Semoga Bermanfaat.

Pencarian yang paling banyak dicari

  • hari bhayangkara diperingati setiap tanggal 1 juli
  • hari bhayangkara 2021
  • hari bhayangkara 2021 logo
  • tema hari bhayangkara tahun 2021
  • hari bhayangkara ke 75
  • hari bhayangkara wikipedia

aplikasi crypto terbaik
ruang iklan enkosa

Tinggalkan komentar


Kalender Jawa Mei 2024 Hari Kekayaan Intelektual Sedunia Hari Malaria Sedunia Hari Angkutan Nasional Hari Buku Sedunia Hari Bumi Hari Kartini Hari Hansip Hari Peringatan Konferensi Asia-Afrika Hari Hemofilia Sedunia