Sejarah hari malaria dan latar belakang penetapannya.

logo enkosa amp

Hari Malaria

Hari Malaria Sedunia diperingati setiap tanggal 25 April setiap tahunnya, untuk meningkatkan kesadaran tentang penyakit malaria dan upaya yang dilakukan untuk membantu mencegah dan mengobati penyakit ini.

Hari malaria juga dimaksudkan untuk memperingati upaya global dalam memerangi malaria, serta merayakan kemajuan dalam pengendalian dan pengobatan malaria.

Sejarah Hari Malaria dimulai pada tahun 2007, ketika 45 negara Afrika bersatu untuk meluncurkan Inisiatif Malaria Afrika, sebuah program global yang bertujuan untuk mengurangi beban penyakit malaria di Afrika.

Inisiatif ini menciptakan kesadaran global tentang masalah malaria dan menekankan pentingnya kerja sama global dalam memerangi penyakit ini.

Pada tanggal 25 April 2000, KTT Malaria Dunia dihadiri oleh 60 negara dan beberapa organisasi internasional, dan menghasilkan “Deklarasi Abuja tentang Malaria”, yang menetapkan target global untuk menghentikan penyebaran malaria pada tahun 2010.

Namun, meskipun upaya global telah memperlihatkan kemajuan dalam memerangi malaria, penyakit ini masih menjadi masalah kesehatan global, terutama di negara-negara berkembang di Afrika dan Asia Tenggara.

Pada Hari Malaria, biasanya diadakan kampanye untuk meningkatkan kesadaran tentang gejala dan cara mencegah malaria, serta penggalangan dana untuk mendukung program-program pencegahan dan pengobatan malaria di berbagai negara di seluruh dunia.

Peringatan Hari Malaria juga bertujuan untuk memperingatkan bahwa malaria adalah penyakit yang dapat dicegah dan diobati, dan bahwa tindakan global yang terkoordinasi dapat membantu memerangi penyakit ini dan menyelamatkan jutaan nyawa setiap tahunnya.